10 Cara Melatih Nafas Agar Panjang dan Teratur Ketika Membaca Al-Qur'an atau Menyanyikan Nasyid


Salah satu dari kita mungkin ada yang memiliki suara bagus dan pernah diminta untuk membaca tilawah Al-Quran dalam sebuah acara. Bagaimana rasanya? Penuh perjuangan bukan? Selain mengikuti kaidah Tajwid yang benar dengan makhraj dan sifat yang sempurna, hal penting yang dibutuhkan ketika membaca Al-Quran adalah nafas yang panjang. Maka tidak heran banyak orang yang ingin mempunyai nafas yang panjang supaya skill vokal mereka bertambah.

Nafas panjang dibutuhkan untuk memastikan bacaan kita tidak terputus di kata atau lafazh yang tidak tepat dalam ayat yang kita baca. Jika kita memutus atau mewaqafkan bacaan pada lafazh yang salah, maka besar kemungkinan ayat yang kita baca akan berubah artinya.

Cara paling tepat untuk tidak mewaqofkan bacaan di tempat yang salah adalah dengan memahami makna ayat yang kita baca, tentu bagi sebagian orang ini agak menyulitkan karena itu berarti harus menguasai bahasa arab. Cara selanjutnya adalah berhenti di tanda waqaf yang ada di tengah ayat, tetapi pertanyaannya bagaimana jika ayat yang kita baca tanda waqafnya berjauhan?

Solusinya adalah melatih nafas. Itu cara yang paling selamat. Teknik bernapas tertentu membuat pita suara bebas tekanan sehingga kita juga bisa mengeluarkan suara yang bagus. Agar tahu cara bernapas yang dibutuhkan saat membaca Al-Qur'an, berikut ini adalah 15 tips nafas panjang.


  1. Tips pertama adalah bernafas lewat diafragma. Saat membaca Al-Quran, pastikan kita menyimpan nafas di diafragma atau otot peut. Jangan menyimpan nafas di dada atau di leher, karena akan membuat suara yang keluar menjadi tegang dan tidak stabil.
  2. Salah satu cara melatih otot diafragma adalah dengan melakukan pernafasan cepat dengan menirukan cara bernafas seekor anjing ketika berlari. Lakukan selama 10 detik, dan rutinkan latihan ini.
  3. Berlatihlah untuk menggabungkan antara nafas hidung dan nafas mulut. Jika kita menarik napas hanya melalui hidung saja, asupan udara ke paru-paru akan sedikit. Begitu pula jika kita menarik napas hanya melalui mulut, maka aliran udara bisa bisa mengeringkan pita suara sehingga membuatnya tegang dan berdampak buruk pada kualitas suara kita.
  4. Pada waktu melafazhkan bacaan, pernafasan harus di atur sedemikian rupa dengan cara menarik udara sebanyak banyaknya dengan cepat, menahannya sejenak, kemudian mengeluarkannya dengan sangat hemat dan penuh kesadaran.
  5. Latihlah diri untuk mengatur porsi nafas yang kita keluarkan ketika melafazhkan bacaan ayat, yakni dengan cara mengeluarkan sedikit demi sedikit dengan merata. Cara ini bisa membuat suara kita tetap stabil. Untuk melatih hal ini, ambillah nafas lalu simpan di diafragma, dan hembuskan secara perlahan sambil mengucapkan huruf "ssssss" panjang selama kurang lebih 10-15 detik secara ritmis. Lakukan latihan ini dengan konsisten.
  6. Latihan selanjutnya adalah mematikan nyala lilin dengan nafas. Letakkan lilin di depan anda dengan jarak kurang lebih 10-15 cm, lalu tiup perlahan-lahan sampai lilinnya padam.
  7. Cara latihan lainnya adalah dengan menarik nafas panjang, kemudian keluarkan nafas sambil menghitung lambat dan teratur. Semakin kuat nafas maka hitungan anda akan semakin banyak. Bisa juga media pipet atau sedotan untuk menarik dan menghembuskan nafas. Dengan sedotan anda bisa menghirup nafas panjang sambil memegang bagian diafragma untuk merasakan gerakannya.
  8. Jaga postur tubuh ketika bertilawah, busungkan dada, rileks-kan bahu, rahang wajah dan  dan tegakkan kepala. Langkah ini membuat pita suara lebih rileks dan tidak tegang sehingga artikulasi makhraj dan sifat huruf yang kita baca lebih jelas.
  9. Untuk kebutuhan tilawah mengisi paru-paru terlalu penuh, karena cukup dengan banyak latihan, satu tarikan nafas yang santai sudah cukup.
  10. Rutinlah berolahraga seperti berenang, berlari, atau bersepeda. Karena bermanfaat untuk memperbesar kapasitas paru-paru dan membersihkan saluran napas. Dengan itu kita bisa membaca ayat panjang tanpa rasa cemas, bisa juiga meningkatkan kualitas suara. Untuk hasil yang maksimal, biasakan olahraga minimal 30 menit sehari 4-5 kali seminggu.
Itulah 10 cara melatih nafas panjang supaya kita lebih percayan diri ketika Membaca Al-Qur'an. Semoga bermanfaat, jangan lupa share ke teman-teman barangkali memerlukan tips ini.[left-sidebar]

No comments:

Powered by Blogger.